Regina Caeli (Ratu Surga)

[Doa Ratu Surga (Latin: Regina Caeli) merupakan ‘pengganti’ Doa Angelus di masa Paskah. tulisan berikut ini merupakan tulisan yang disalin dari akun Instagram Hits OMK. Doa Ratu Surga diambil dari Buku Puji Syukur Konsili Waligereja Indonesia.]

Pada masa paskah ini telah kita hayati sengsara dan wafat Kristus yang rela mati demi menebus dosa manusia. Kisah sengsara Yesus telah menunjukan kepada kita dengan Yesus bangkit untuk memenuhi janji-Nya. Dalam memaknai sukacita dan kegembiraan kebangkitan Kristus pada masa paskah ini kita diajak menghayati melalui Doa “Regina Caeli” atau “Ratu Surga”.

Sebagai salah satu dari empat Antifon Maria yang biasanya didaraskan atau dinyanyikan. Doa ini memberi penghormatan kepada Maria yang selalu didoakan selama masa Paskah sejak Compline hari Sabtu Suci atau Vigili Paskah, sampai dengan Pentakosta hari Minggu ketujuh setelah Paskah menggantikan Doa Malaikat Tuhan (Latin: Angelus).

Waktu mendaraskannya sama dengan Doa Malaikat Tuhan yaitu sebanyak tiga kali sehari pada pagi (06.00), siang (12.00), sore (18.00).

Meski waktu yang digunakan sama, namun tema kedua doa ini berbeda dimana Doa Malaikat Tuhan bermakna akan adanya misteri Inkarnasi Sabda, yaitu ketika Sabda menjadi manusia dan tinggal di antara kita sedangkan doa ini memiliki makna akan misteri Paskah, yaitu pada Kristus yang telah bangkit seperti disabdakan-Nya dan Tuhan sungguh menunjukan kebangkitan-Nya melalui Juru Selamat kita Yesus Kristus.

Selain itu doa ini juga mengungkapkan bersama Bunda Maria kita diajak untuk menghayati sukacita dalam kehidupan kekal atas suatu permohonan kepada Allah Bapa melalui kebangkitan Kristus. Doa ini merupakan hal konkret bukti nyata Paskah dalam penerapan hidup kita dengan percaya kepada Kristus yang telah bangkit.

Doa Ratu Surga (Regina Caeli). Lihat Buku Puji Syukur, no.16.

Ratu surga, bersukacitalah, alleluya.
Sebab Ia yang sudi kau kandung, alleluya.
Telah bangkit seperti dikatakan-Nya, alleluya.
Doakanlah kami pada Allah, alleluya.
Bersukacitalah dan bergembiralah, Perawan Maria, alleluya.
Sebab Tuhan sungguh telah bangkit, alleluya.

Marilah berdoa: Ya Allah, Engkau telah menggembirakan dunia dengan kebangkitan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus. Kami mohon, perkenankanlah kami bersukacita dalam kehidupan kekal bersama Bunda-Nya, Perawan Maria. Demi Kristus pengantara kami. Amin.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*